19 April 2008

Halo di Langit Padang (17/04/2008)

Fenomena alam "halo" terjadi di atas kota Padang pada tanggal 17 April 2008 sekitar pukul 13.10 - 13.45 WIB. Banyak yang menghubungkan fenomena ini dengan tanda-tanda atau "sign" tentang hal yang mistis (peringatan/teguran/waspada), meskipun secara ilmiah "halo" dapat dijelaskan.
Halo (ἅλως; disebut juga nimbus, icebow, atau gloriole)
adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari dan Bulan, dan terkadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km diatas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo apa yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada kristal es dapat terpecah menjadi lebih dari satu warna, sama seperi pada pelangi.
Halo juga terkadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini hanya dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya. Kejadian ini alami, sama halnya dengan kemunculan pelangi.

Tidak ada komentar: